Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) bagi Guru PAI merupakan program strategis dan harus dilaksanakan secara serius pada era serbadigital seperti saat ini. PPKB Guru PAI ke depannya akan menggunakan tiga paket pedagogik dalam melaksanakan kompetensi berkelanjutan.
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Rohmat Mulyana Sapdi melalui Zoom Meeting dalam rangkaian Kegiatan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) GPAI TK Angkatan 2 yang dilaksakanan di Bandar Lampung 29 September hingga 1 Oktober. “Akan segera dibuat materi-materi atau buku untuk meningkatkan penguatan dan penanaman karakter bagi murid TK,” Rohmat menuturkan.
Pembuatan meteri-materi atau buku terkait dengan penguatan karakter anak didik tersebut disusun untuk lebih untuk menanamkan nilai religiusitas. “Terdapat beberapa hal terkait dengan tindak lanjut dari launching Moderasi Beragama yang dilakukan beberapa waktu yang lalu. Pertama, program PPKB bisa diintegrasikan dengan Moderasi Beragama melalui pelatihan dan pendampingan guru PAI pada semua jenjang melalui program mitra pendidikan,” jelas Rohmat. “Kedua, posisi guru agama pada sekolah diusulkan untuk diangkat oleh Kementerian dan menjadi kewenangan Kementerian Agama,” tambahnya.
Hadir dalam acara pembukaan Kakanwil Kemenag Provinsi Lampung Juanda Naim. Dalam sambutannya, Juanda Naim menilai PPKB GPAI TK adalah bagian dari upaya pengembangan kompetensi bagi guru sesuai dengan kebutuhan yang idealnya dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan. “Guru dituntut untuk selalu mengembangkan kemampuan individu dan kemampuan lainnya sesuai dengan profesinya,” jelas Juanda.
0 Comments