GPAI Mampu Hadapi Risiko Learning Loss

GPAI Mampu Hadapi Risiko Learning Loss

Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) dipandang mampu berkontribusi aktif menghadapi kemungkinan learning loss sebagai akibat langsung dari kondisi pandemi. “GPAI merupakan garda terdepan dalam pembentukan karakter siswa. Saatnya GPAI bangkit setelah dua tahun lebih vakum akibat pandemi,” demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, Hardi (19/4/2022).

Hardi menyampaikan hal tersebut saat ditemui di Kota Palu dalam kegiatan Pesantren Ramadan Akbar (Perak) ke-1 tingkat SMP se-Kota Palu yang berlangsung pada tanggal 18 – 20 April 2022.

Hardi menambahkan, kondisi pandemi berkemungkinan besar menyebabkan hilangnya pengetahuan dan kemampuan siswa (learning loss), termasuk dalam ranah PAI. “Pandemi mengantarkan risiko hilangnya pengetahuan siswa (learning loss), dan PAI juga menghadapi hal tersebut sebagaimana mapel lainnya,” terangnya.

Dalam kondisi demikian, dia mengajak GPAI untuk senantiasa bertindak positif. ”Learning loss yang ditimbulkan oleh pandemi harus segera ditebus dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang melibatkan siswa secara langsung. Saya yakin, GPAI mampu mengemban tugas itu. Di sisi lain, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu akan mengawal dan mendukung seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh guru, termasuk GPAI,” tandas Hardi.

Post a Comment

0 Comments